INVERSI.ID – Gempa bumi dengan kekuatan 5.0 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu pagi pukul 09.41 WIB. Gempa yang berpusat di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung ini, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), disebabkan oleh aktivitas Sesar Garsela.
Sesar Garsela, yang merupakan singkatan dari Sesar Garut Selatan, merupakan sesar aktif yang membentang di wilayah selatan Jawa Barat. Sesar ini memiliki potensi untuk memicu gempa bumi, seperti yang terjadi pagi ini.
Gempa yang terjadi di Kabupaten Bandung ini terasa kuat di beberapa wilayah, termasuk Kota Bandung. Getaran gempa bahkan menyebabkan gangguan pada transportasi kereta api, dengan 11 kereta api terpaksa berhenti dan 14 jadwal Kereta Cepat Woosh dibatalkan.
Baca Juga: Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Harus Ditunda karena Gempa, KCIC Minta Maaf
Gempa Susulan dan Dampaknya
Setelah gempa utama, BMKG mencatat terjadi 20 kali gempa susulan dengan kekuatan yang lebih kecil. Gempa susulan ini memang umum terjadi setelah gempa utama dan biasanya akan berkurang intensitasnya seiring waktu.