Ceramah Prabowo di Akmil
Setelah mendarat, Prabowo memperkenalkan olahraga rugby kepada para taruna. Ia menjelaskan bahwa rugby adalah olahraga petarung yang menuntut strategi, kerja sama tim, dan keberanian—kualitas yang sangat penting bagi seorang pemimpin.
“Barulah setelah itu kami mendengarkan ceramah kepemimpinan beliau secara harfiah di gedung pertemuan,” ujar Iftitah.
Acara tersebut ditutup dengan makan siang bersama para taruna. Momen ini semakin berkesan karena taruna mendapatkan tambahan menu seperti apel merah dan es krim, yang menjadi kenangan manis tersendiri bagi Iftitah.
Baca Juga: Imbau Kementerian dan Lembaga Eksekusi Makan Bergizi Gratis, Prabowo: Tepat Sasaran, Terukur
Kini, 27 tahun setelah momen bersejarah tersebut, Iftitah bersiap untuk kembali mendengarkan ceramah dari Prabowo. Namun, kali ini Prabowo hadir di Akmil sebagai Presiden Indonesia, bukan lagi sebagai Danjen Kopassus. Pada 25–27 Oktober 2024, Prabowo akan memimpin pembekalan kepemimpinan untuk para menteri di Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya.
Presiden Prabowo berharap bahwa kegiatan di Akademi Militer ini dapat menumbuhkan keberanian dan semangat juang para menterinya. Magelang, yang dikenal sebagai pusat perlawanan pada masa penjajahan, dipilih sebagai tempat yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan heroik.
Menteri Iftitah sendiri mengaku antusias menanti momen tersebut, mengingat kenangannya yang mendalam saat pertama kali mendapatkan pembelajaran langsung dari Prabowo di Lembah Tidar.
“Saya yakin, nilai-nilai kepemimpinan yang beliau tanamkan 27 tahun lalu masih sangat relevan hingga hari ini,” tutupnya.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.
