Motif Hacker Serang PDN hingga Minta Tebusan Rp 131 M

By DP
2 Min Read
Hacker yang terkait dengan kelompok peretas ternama LockBit berhasil menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDN) di Surabaya, yang berdampak pada 282 data dari kementerian/lembaga pemerintah. (Foto: Antara)

Hanya 2% Data yang Ter-backup

Selain mengenai pelaku, anggota Komisi I juga menanyakan langkah penanggulangan yang dilakukan Kementerian Kominfo, BSSN, dan PT Telkom sebagai vendor PDNS 2.

Kepala BSSN menyatakan hanya 2% data di PDNS Surabaya yang ter-backup, sehingga pemulihan akses membutuhkan waktu lebih lama. Menurut Menkominfo Budi Arie, fasilitas backup sebenarnya sudah disediakan dan cukup untuk semua tenant.

Baca Juga: Aksi Saling Lempar BSSN dan Kominfo Saat DPR Pertanyakan soal Data PDN yang Diserang

- Advertisement -

Namun, beberapa tenant tidak menggunakan fasilitas backup karena keterbatasan anggaran. Menkominfo juga menyatakan bahwa ini akan menjadi evaluasi, karena aturan backup sebelumnya bersifat opsional.

Ke depannya, Menkominfo memastikan aturan backup untuk integrasi data ke PDN akan bersifat wajib, sehingga saat terjadi serangan, pemulihan dapat dilakukan dengan cepat.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Leave a comment