INVERSI.ID – Aplikasi SatuSehat kembali digunakan untuk mencegah penyebaran monkeypox (Mpox) atau cacar monyet. Diketahui bahwa saat ini Mpox tengah meresahkan dunia dan berpengaruh pada perjalanan luar negeri.
Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan keamanan dan kesehatan publik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Indonesia telah mengambil langkah strategis dengan memanfaatkan teknologi digital melalui aplikasi SatuSehat.
Aplikasi ini dirancang untuk memantau dan mengelola informasi kesehatan pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia, terutama setelah penyebaran virus Mpox yang dinyatakan sebagai kedaruratan global oleh World Health Organization (WHO) pada 14 Agustus 2024.
Penggunaan Aplikasi SatuSehat
Persyaratan menggunakan SatuSehat untuk menindaklanjuti Surat Menteri Kesehatan terkait dengan Penerapan SatuSehat Health Pass.
Lewat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menetapkan Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024 terkait Penggunaan SATUSEHAT Health Pass pada Pelaku Perjalanan Luar Negeri mulai 27 Agustus 2024.
“Setiap orang (personel penerbangan dan penumpang) pelaku perjalanan luar negeri yang terbang menuju ke Indonesia untuk mengisi formulir swadeklarasi elektronik bernama SATUSEHAT Health Pass, serta panduan bagi Penyelenggara Bandar Udara Internasional melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan penularan penyakit Mpox di bandar udara,” kata M Kristi selaku Direktur Jenderal Perhubungan Udara dilansir dari Antara.
Baca Juga: Jelang IAF 2024, Kemenkes Terus Pantau Kesiapan Skrining Mpox di Ngurah Rai