“Pak Prabowo pernah bilang ‘NasDem kok belum kasih masuk nama?’ Kita diam saja, jadi bukan soal menolak atau menerima, tetapi sikap NasDem adalah memberi kontribusi lain selain menempatkan orang di kabinet,” jelas Hermawi.
Prabowo Pantau Calon Menteri
Sementara itu, Prabowo Subianto telah lama memantau calon-calon menteri yang akan mengisi Kabinet Indonesia Maju periode 2024-2029. Nama-nama tersebut sudah diserahkan oleh pimpinan partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan Prabowo mengklaim bahwa mereka memiliki kapabilitas yang tinggi.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Siapa Saja yang Akan Masuk Kabinet?
“Proses pemantauan itu sudah berjalan lama, kita sering diskusi meskipun tidak di depan media,” ujar Prabowo. Meski banyak calon menteri yang sudah dipantau, Prabowo menegaskan bahwa proses seleksi berjalan tertutup dan dilakukan dengan cermat.
Keputusan NasDem untuk tidak masuk kabinet ini memperlihatkan strategi berbeda dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, yang lebih fokus pada pemikiran strategis ketimbang pengisian jabatan menteri.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.
