NWGBR uusulkan empat langkah utama
Dalam panduan itu, NWGBR juga merekomendasikan pelaku pasar yang memiliki eksposur JIBOR untuk melakukan empat langkah utama, yakni penggunaan suku bunga referensi alternatif atau Alternative Reference Rate (ARR) berupa IndONIA dan Compounded IndONIA pada kontrak keuangan baru secara bertahap sejak 1 Januari 2025.
Tahapan dilakukan dengan rincian untuk tenor overnight sampai dengan 1 minggu dimulai 1 Januari 2025, untuk tenor 1 bulan sampai dengan 3 bulan dimulai 1 April 2025, dan untuk tenor 6 bulan sampai dengan 12 bulan dimulai 1 Juni 2025.
Tim transisi proses transisi JIBOR
Langkah berikutnya adalah membentuk atau melanjutkan tim transisi untuk memastikan kelancaran proses transisi JIBOR, dan mengikuti terus perkembangan domestic benchmark reform.
Agar para pihak memastikan kontrak legacy JIBOR telah memiliki fallback clause language, dapat melakukan re-papering atau melaksanakan addendum kontrak untuk menyepakati perubahan kesepakatan dari perjanjian awal, apabila diperlukan.
Salah satu komponen pembentuk fallback rate JIBOR adalah spread adjustment, yang merupakan metode penyesuaian atas perbedaan karakteristik risiko antara JIBOR dengan Alternative Reference Rate (ARR) yaitu IndONIA.
Adapun perhitungan spread adjustment tiap tenor akan menggunakan data lima tahun ke belakang sejak trigger date pada 27 September 2024. Selanjutnya spread adjustment akan dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada akhir Oktober 2024.
Panduan atas hasil diskusi antara anggota NWGBR
Informasi dalam panduan tersebut disusun berdasarkan hasil diskusi antara anggota NWGBR dengan melibatkan pelaku pasar, yang mengacu pada rekomendasi dan praktik terbaik di perbankan internasional.
Panduan tersebut juga memuat informasi mengenai konvensi Alternative Reference Rate (fallback rate) dan spread adjustment yang dapat dipertimbangkan pelaku pasar dalam menyusun kontrak keuangan baru maupun fallback atas kontrak-kontrak JIBOR yang jatuh tempo setelah berakhirnya publikasi JIBOR (kontrak legacy JIBOR).
Fallback clause language adalah klausul yang mengatur mengenai sekiranya terdapat perubahan aturan kesepakatan di sepanjang masa kontrak, maka akan ada mekanisme/kesepakatan lanjutan untuk mengakomodir perubahan dari kesepakatan awal.