INVERSI.ID – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Kun Wardana Abyoto, menyatakan bahwa budaya Betawi saat ini semakin tergerus akibat “stunting moral,” atau penurunan nilai-nilai moral yang dialami oleh generasi muda.
Kun Wardana Abyoto juga menegaskan bahwa perhatiannya tidak akan terfokus pada masalah stunting fisik.
“Budaya Betawi jadi hilang, makanya sekarang yang menjadi fokus kita bukan lagi stunting fisik, tapi stunting moral,” ujarnya kepada media di Jakarta Barat pada Rabu, 11 September 2024.
Dilansir dari Antara, Kun menjelaskan bahwa stunting moral ini mencerminkan hilangnya nilai-nilai kesantunan dan semangat gotong royong di kalangan anak muda, yang kini cenderung bersifat individualistis.
Baca Juga: Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Antarkan Syarat Dukungan ke KPU DKI Jakarta untuk Pilkada 2024
Ia menyoroti bahwa generasi muda saat ini lebih mengutamakan keberhasilan yang diukur dari ketenaran, jabatan, dan materi. Menurutnya, mereka melupakan bahwa kekuatan sesungguhnya terletak pada semangat kebersamaan dan gotong royong.
Sebagai solusi, Kun menekankan pentingnya membangkitkan kembali nilai-nilai moral melalui pendekatan politik yang santun.
“Maka dari itu, kita menggunakan politik santun dimana bagaimana kita bisa mempersatukan semua komponen,” tambahnya.
Kun berharap Jakarta bisa tumbuh menjadi kota yang kuat, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga regional dan internasional, demi mendukung pertumbuhan ekonomi global.