Rupiah berpeluang menguat hingga ke level Rp15.080 per dolar
Ariston memperkirakan, dengan sentimen positif ini, rupiah memiliki peluang menguat hingga ke level Rp15.080 per dolar AS, dengan potensi resisten di sekitar Rp15.200 per dolar AS.
“Pasar kelihatannya masih menanggapi positif pemangkasan suku bunga acuan AS pekan lalu dan berharap pada pemangkasan berikutnya,” ujarnya.
Indeks saham Asia di area hijau
Selain itu, lanjut dia, sentimen pasar terhadap risiko terlihat positif pagi ini, di mana indeks saham Asia di area hijau. Hal itu juga dipengaruhi pemotongan suku bunga kebijakan, Fed Funds Rate (FFR) oleh bank sentral Amerika Serikat (AS).
Dalam pengumuman hasil Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat (AS) September 2024, bank sentral AS atau The Fed memotong suku bunga Fed Fund Rate (FFR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5 persen.
Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan Harian
“Pasar kelihatannya masih menanggapi positif pemangkasan suku bunga acuan AS pekan lalu dan berharap pada pemangkasan berikutnya,” ujarnya.