Pantun Jenaka Erick Thohir saat Perpisahan dengan Komisi VI DPR yang Penuh Makna

By DP
3 Min Read
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menutup rapat kerja terakhirnya bersama Komisi VI DPR RI dengan membacakan dua pantun sebagai tanda perpisahan. (Foto: X/@erickthohir)

INVERSI.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menutup rapat kerja terakhirnya bersama Komisi VI DPR RI dengan membacakan dua pantun sebagai tanda perpisahan. Dalam kesempatan itu, Erick menyampaikan apresiasinya kepada Komisi VI atas peran mereka dalam menjaga jalannya pemerintahan, khususnya dalam menjalankan fungsi check and balance.

Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, membagikan pesan perpisahannya melalui akun Instagram @erickthohir. Ia menekankan bahwa selama lima tahun terakhir, Komisi VI telah menjadi mitra yang solid dalam mendukung kinerja Kementerian BUMN.

“Tiba saatnya menghadiri rapat kerja terakhir dengan Komisi VI DPR. Dalam kurun waktu lima tahun ini teman-teman di DPR tidak hanya menjadi mitra kerja yang solid, juga sebagai mitra yang mengawal dan mengawasi kinerja kementerian,” tulisnya pada Rabu, 11 September 2024.

- Advertisement -

Pantun Jenaka Erick Thohir

Dalam pantun yang ia sampaikan, Erick memberikan apresiasi dan menyampaikan permohonan maaf:

Pantun Pertama:

“Masuk Senayan mengucap salam,
Sebelum kita berbaris rapi,
Terima kasih untuk Komisi VI,
Atas sinergi yang bermanfaat bagi negeri.”

Baca Juga: Dorong Jumlah Wisatawan dari UAE ke Indonesia, Erick Thohir Bakal Lakukan Ini

Pantun Kedua:

“Ke Pulau Seribu mendayung sampan,
Sampai di sana membakar ikan,
Jika ada kata dan perbuatan yang kurang berkenan,
Izinkan mohon maaf kami sampaikan.”

Leave a comment