INVERSI.ID– Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Kamis (29/8) ditutup melemah turun tipis 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp15.424 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.422 per dolar AS.
Rupiah melemah seiring pelaku pasar menantikan rilis klaim pengangguran Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Soal Kabar PDIP Usung Anies pada Pilkada Jabar, Puan: Pendaftarannya Masih Sampai Sore
“Investor cenderung wait and see menjelang rilis revisi data pertumbuhan PDB AS dan klaim pengangguran AS malam ini,” kata analis mata uang, Lukman Leong seperti dikutip dari ANTARA.
PDB AS Kuartal II-2024 Diprediksi Tumbuh 2,8 Persen
Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal II-2024 diperkirakan akan tumbuh 2,8 persen dan klaim pengangguran diproyeksikan sebesar 232 ribu.
Baca juga: Mundur dari Pilkada 2024, Marshel Widianto Alihkan Dukungan ke Benyamin-Pilar
Kekhawatiran di Timur Tengah masih berpotensi menekan mata uang berisiko, namun saat ini belum ada perkembangan signifikan.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis naik ke level Rp15.409 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.476 per dolar AS.