Penembakan terhadap Donald Trump masih menjadi perbincangan dunia. Kali ini, foto momen peluru melintas ke mantan Presiden AS itu menjadi bahan perdebatan.
Foto momen peluru melintas Donald Trump yang berhasil diabadikan oleh Fotografer New York Times, Doug Mills menjadi perdebatan karena beberapa pihak meragukan keasliannya.
Dilansir dari laman Digital Camera World, memotret foto peluru telah dilakukan sebalumnya. Tetapi biasanya dilakukan dalam keadaan terkendali. Fotorafer Swedia mengambil gambar biathlete Hanna Oberg, mengunakan Nikon Z 9 yang menunjukkan peluru meninggalkan moncong senapan.
Baca juga: Donald Trump Diduga Terkena Tembakan Saat Kampanye, Jubir Ungkap Kondisi Terkini
Strand menggunakan pendekatan “semprot dan berdoa” dengan mode diam 120fps kamera dan rana 1/32.000 detik. Tetapi itu masih merupakan hasil dari berjam-jam latihan agar memahami waktu penembakan sehingga peluru ditembakkan dapat dipotret saat yang tepat.
Sebagai seorang professional, Mills, tidak diragukan lagi akan kemampuannya menangkap gambar dalam sebuah momen penting.
Dengan kondisi yang terang dan kamera yang terfokus pada Trump, peluru yang melesat di dekatnya akan menjadi fokus yang tajam jika lewat cukup dekat.
Kekaburan yang terlihat menunjukkan seberapa cepatnya dibandingkan dengan kecepatan rana. Penembak, yang diidentifikasi oleh FBI sebagai Thomas Matthew Crooks, menggunakan “senapan bergaya AR” – yang akan menembakkan peluru dengan kecepatan sekitar 3000 kaki/detik.