INVERSI.ID – Media sosial kembali dihebohkan oleh dugaan penganiayaan yang dilakukan pemilik Early Steps Daycare Pekanbaru terhadap seorang anak. Hal itu disampaikan oleh akun Instagram @phy_losophy yang menampilkan foto dan keterangan soal penganiayaan terhadap anak di daycare.
Dalam postingan yang dibagikan ulang oleh akun X @livebygotham, terlihat seorang anak dipaksa duduk di kursi oleh seorang perempuan. Kaki dan tangannya dilakban secara paksa.
Lakban Dibuka Mendekati Waktu Anak Dijemput
Anak yang mengenakan baju salur itu pun tidak diberi makan minum karena alasan tidak Buang Air Besar (BAB) dan mengaku repot untuk mengurus anak BAB.
“Kaki dilakban seharian, mulut dilakban. Tidak dikasi makan minum, alasannya supaya anak tidak BAB, repot ngurus anak BAB,” keterangan dalam unggahan akun Instagram @phy_losophy tersebut.
Kemudian lakban itu dibuka jika mendekati waktu anak dijemput oleh orang tua mereka. Sehingga saksi yang ikut mengurus anak-anak memfoto dan mengambil video secara diam-diam dilaporkan ke polisi dan KPAI.
Baca Juga: Hamil 4 Bulan, Polisi Tetap Memeriksa Pemilik Daycare Depok
Setelah kasus tersebut viral, para netizen terlihat meninggalkan beragam komentar di akun X tersebut. Banyak yang geram terhadap perlakuan pengasuh tersebut.
“Kalo gamau ribet ngurusin anak ya gausah buka daycare pe’a,” tulis salah satu netizen.
“Kalau ngga sabar mah ngga usah buka day care lah kocakkkk, emosi deh kok ada ya orang tegaan bgt gini,” lanjut netizen lainnya.
“Sakit mental apa gimana sih anjir kok tega bgt nganiaya anak anak yg masih polos gitu, kalau pun bandel, emang sebandel apa sih sampai tega gitu,” timpal akun lainnya juga.
Baca Juga: Terungkap! Alasan Meita Irianty Aniaya Balita di Daycare Depok