Korban Anak Berkebutuhan Khusus
Ibu lainnya itu juga menjelaskan bahwa pelaku pernah memaksa untuk merima merawat anak berkebutuhan khusus (ABK). Menurutnya, semua akan dilakukan asal ada bayaran yang diterima.
“Dy pernah maksa terima ABK tapi gak punya ilmu merawat anak ABK. Semua saya rasa asalkan kita bayar semua dy trima. Bunda2nya selalu ganti alasannya, bunda2 nya kasa sama anak2 padahal dy sendiri kayaknya gak betul,” ungkapnya.
Baca Juga: Hamil 4 Bulan, Polisi Tetap Memeriksa Pemilik Daycare Depok
Diberitakan sebelumnya media sosial kembali dihebohkan oleh dugaan penganiayaan yang dilakukan pemilik Early Steps Daycare Pekanbaru terhadap seorang anak. Hal itu disampaikan oleh akun Instagram @phy_losophy yang menampilkan foto dan keterangan soal penganiayaan terhadap anak di daycare.
Dalam postingan yang dibagikan ulang oleh akun X @livebygotham, terlihat seorang anak dipaksa duduk di kursi oleh seorang perempuan. Kaki dan tangannya dilakban secara paksa.
Anak yang mengenakan baju salur itu pun tidak diberi makan minum karena alasan tidak Buang Air Besar (BAB) dan mengaku repot untuk mengurus anak BAB.
“Kaki dilakban seharian, mulut dilakban. Tidak dikasi makan minum, alasannya supaya anak tidak BAB, repot ngurus anak BAB,” keterangan dalam unggahan akun Instagram @phy_losophy tersebut.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.