Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan keprihatinan atas peningkatan kasus penyakit diabetes dan ginjal pada anak di Indonesia. Data terbaru menunjukkan bahwa kasus ini terus meningkat, dengan prevalensi diabetes pada anak mencapai 0,02% dan nefropati diabetik mencapai 0,14%.
Menurut IDAI, terdapat beberapa faktor yang mendasari peningkatan kasus ini, di antaranya:
- Gaya hidup tidak sehat: Konsumsi makanan olahan dan minuman manis yang berlebihan, serta kurangnya aktivitas fisik, menjadi faktor utama yang berkontribusi pada obesitas pada anak. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama diabetes tipe 2.
- Riwayat keluarga: Memiliki orang tua atau anggota keluarga dengan diabetes juga meningkatkan risiko anak terkena penyakit ini.
- Infeksi virus: Beberapa virus, seperti virus Coxsackie B, dapat menyerang pankreas dan menyebabkan diabetes tipe 1 pada anak.
- Faktor lainnya: Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid, dan paparan racun lingkungan juga dapat meningkatkan risiko diabetes pada anak.
Peningkatan kasus diabetes pada anak ini kemudian dapat berujung pada komplikasi serius, salah satunya adalah nefropati diabetik. Nefropati diabetik adalah kerusakan ginjal yang disebabkan oleh diabetes. Kondisi ini dapat menyebabkan gagal ginjal dan membutuhkan cuci darah atau transplantasi ginjal.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Gejala Diabetes pada Anak
Pencegahan dini sangat penting untuk mencegah diabetes dan komplikasinya pada anak. Dengan edukasi dan pola hidup sehat, diharapkan kasus diabetes dan ginjal pada anak di Indonesia dapat ditekan.
Namun, gejala diabetes pada anak yang harus diwaspadai. Seperti:
- Sering buang air kecil
- Sering haus
- Penurunan berat badan
- Kelelahan
- Luka yang sulit sembuh
- Penglihatan kabur
Jika anak Anda mengalami gejala-gejala tersebut, penting untuk segera memeriksakannya ke dokter. Diagnosis diabetes pada anak biasanya dilakukan dengan tes gula darah.
Baca Juga: Perbedaan Darah Haid dan Darah Kista serta Cara Pencegahannya