Peringati Hari Tani Nasional, Jokowi Singgung Soal Penjaga Ketahanan Pangan Indonesia

By DP
3 Min Read
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menghormati kerja keras para petani yang telah menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional. (Foto: X/@jokowi)

INVERSI.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menghormati kerja keras para petani yang telah menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.

Menurut Jokowi, Hari Tani Nasional adalah momentum penting untuk mengingatkan masyarakat akan peran vital petani dalam kehidupan bangsa.

“Mari kita bersama-sama menghargai kerja keras petani yang menjaga keseimbangan alam dan ketahanan pangan Indonesia,” ujar Jokowi melalui akun media sosial X @jokowi, bertepatan dengan Hari Tani Nasional yang jatuh pada Selasa, 24 September 2024.

- Advertisement -

Pada unggahan tersebut, Jokowi juga membagikan ilustrasi Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, yang dikelilingi para petani saat memanen hasil pertanian.

Hari Tani Nasional yang diperingati setiap 24 September merupakan bentuk penghargaan terhadap kontribusi petani dalam pembangunan bangsa.

Sejarah Hari Tani Nasional

Dilansir dari Antara, Hari Tani Nasional diperingati pertama kali bersamaan dengan lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) pada 24 September 1960. UU ini merupakan tonggak penting dalam reformasi agraria Indonesia.

Hari Tani Nasional memiliki latar belakang sejarah yang berkaitan dengan perjuangan rakyat Indonesia untuk memperoleh keadilan dalam kepemilikan lahan. Pada masa kolonial, mayoritas lahan dikuasai oleh perusahaan asing dan para tuan tanah, yang menyebabkan ketidakadilan serta kemiskinan di kalangan petani kecil.

Setelah Indonesia merdeka, pemerintah berupaya memperbaiki ketimpangan ini melalui reformasi agraria. Pada tahun 1960, UUPA disahkan sebagai langkah untuk menciptakan distribusi lahan yang lebih adil, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menghapus sistem feodal yang merugikan petani kecil.

Leave a comment