Namun, kiprahnya di Mendag tidak berlangsung lama, karena pada 27 Juli 2016, ia digeser oleh Jokowi ke posisi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menggantikan Franky Sibarani.
Di BKPM, Tom berperan dalam menarik lebih banyak investasi asing ke Indonesia dan terus menjalin hubungan dengan para investor internasional hingga masa tugasnya berakhir pada 23 Oktober 2019. Setelah keluar dari pemerintahan, Tom kembali fokus di sektor swasta namun tetap aktif dalam lingkungan politik.
Dalam perjalanannya di politik, Tom Lembong kembali ke panggung politik nasional dengan bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (Timnas) pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024.
Baca Juga: Biodata dan Profil Tom Lembong: Eks Menteri Perdagangan yang Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
Ia menjabat sebagai Co-Captain di bawah pimpinan Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus. Perannya ini menunjukkan bahwa meskipun sempat menjadi pejabat di bawah kepemimpinan Jokowi, Tom kini mendukung pasangan calon yang berbeda dalam kontestasi Pilpres mendatang.
Pada akhir Oktober 2024, Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015. Kejaksaan Agung menyebut bahwa keterlibatan Tom dalam kasus ini telah didukung bukti yang cukup, dengan kerugian negara mencapai Rp400 miliar.
Meski dirinya dan pendukungnya menyebut hal ini sebagai serangan politik, Tom kini menghadapi tantangan hukum yang tidak ringan.
Penahanan ini menambah daftar panjang kasus korupsi di Indonesia, terutama yang melibatkan tokoh-tokoh yang sebelumnya pernah menjabat di pemerintahan. Kendati demikian, peran dan kontribusi Tom dalam dunia investasi dan pemerintahan Indonesia tidak bisa diabaikan begitu saja. Karirnya, mulai dari Harvard hingga pemerintahan, mencerminkan perjalanan seorang profesional yang pernah berusaha untuk membawa dampak positif bagi bangsa.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.