INVERSI.ID – Para penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh mengungkapkan keluhan terkait penundaan keberangkatan mereka tanpa kejelasan waktu.
Beberapa penumpang pun menduga bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh gempa berkekuatan magnitudo 5,0 yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut, Jawa Barat, pada Rabu, 18 September 2024 pagi sekitar pukul 9.41 WIB.
“Mau nyobain Whoosh, nggak taunya Bandung gempa. Keretanya delay nggak tahu sampai kapan,” tulis seorang warganet di X.
KCIC Minta Maaf
Menanggapi hal itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan yang dialami para penumpang akibat gempa bumi tersebut.
Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi sarana dan prasarana Whoosh pascagempa.
“Kami memohon maaf atas keterlambatan keberangkatan Whoosh dengan nomor perjalanan G1221 (Halim), G1223 (Padalarang), dan G1224 (Tegalluar Summarecon) yang saat ini tengah menunggu hasil pengecekan oleh petugas demi alasan keselamatan,” kata Emir Monti dalam keterangan resmi, Rabu, 18 September 2024.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Bandung, Buat BPBD Garut Turun Tangan Cek Dampak
Diberitakan sebelumnya bahwa gempa M 5,0 Guncang Bandung magnitudo M 5,0 terjadi di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut, Jawa Barat, Rabu, 18 September 2024 pagi.
Gempa yang terjadi pagi itu, dengan episentrum sekitar 24 kilometer tenggara Kabupaten Bandung dan 21 kilometer barat daya Kabupaten Garut, menjadi perhatian utama bagi pihak KCIC untuk memastikan keselamatan perjalanan.
Baca Juga: Gempa M 5,0 Guncang Bandung, Tak Berpotensi Tsunami hingga Himbauan BMKG
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.