INVERSI.ID – Setelah masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir sebagai Kepala Negara, ia meminta masyarakat untuk mengingatkan Prabowo Subianto, yang nantinya akan menjadi Presiden RI periode 2024-2029, agar melanjutkan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), yang memberikan bantuan berupa beras 10 kilogram per keluarga.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Jokowi karena ia akan menyelesaikan masa jabatannya pada 20 Oktober 2024, bertepatan dengan pelantikan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Nanti, nanti kalau ketemu Pak Prabowo, disampaikan Pak, minta dilanjutkan bantuannya Pak,” kata Presiden Jokowi saat menyerahkan bantuan pangan beras dan meninjau gudang bulog di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis, 26 September 2024, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Kunjungi SMK Negeri 1 Tanah Grogot, Jokowi Tinjau Fasilitas Pendidikan
Jokowi juga mengingatkan masyarakat bahwa masa jabatannya sebagai presiden akan berakhir pada 20 Oktober mendatang.
Selain itu, Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas segala kesalahan, kekhilafan, dan kekurangan selama memimpin.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya adalah manusia yang tidak sempurna, penuh dengan kekurangan, penuh dengan kebodohan, penuh dengan kekhilafan, saya mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan, kekhilafan, kekurangan dalam saya membuat kebijakan-kebijakan untuk rakyat,” ungkapnya.