Menteri Pertanian periode 2019-2023, Syahrul Yasin Limpo (SYL), menyampaikan permintaan maaf atas kerusuhan yang terjadi setelah sidang vonis kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian yang melibatkan dirinya.
“Mohon tertib karena kita berproses hukum. Saya minta maaf kepada teman-teman pers kalau tadi ada seperti itu, tidak ada niat seperti itu,” ujar SYL setelah sidang putusan Majelis Hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Kamis, 11 Juli 2024.
Dilansir dari Antara, sidang pembacaan putusan SYL berakhir pada pukul 13.00 WIB dengan kondisi awal yang masih terkendali.
Namun, ketika Hakim Ketua Rianto Adam Pontoh menutup persidangan, penonton sidang dan pers mulai mendekati SYL. Saat para wartawan berusaha mengabadikan momen, terjadi desak-desakan dengan penonton lain sehingga pagar pembatas ruang sidang rusak.
Baca Juga: Usai Divonis 10 Tahun Penjara, SYL Juga Diwajibkan Bayar Uang Pengganti Rp14 Miliar
Setelah keluar dari ruang persidangan, SYL masih dikerubungi simpatisan dan wartawan. Akibatnya, terjadi dorong-mendorong dan teriakan yang menyebabkan beberapa wartawan terjatuh. Dua kamera TV media massa rusak dan beberapa peralatan peliputan seperti tripod juga terinjak.
Karena situasi semakin tidak terkendali, aparat keamanan membawa SYL kembali ke dalam ruang sidang, dan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Meyer Simanjuntak, berusaha menenangkan suasana sebelum wartawan mewawancarai SYL.