Pertamina EP Sukowati Field Hasilkan Efisiensi Biaya Hingga  Rp 32 Miliar

By birdieni
2 Min Read
Pertamina EP Sukowati Field melahirkan inovasi untuk mengatasi resiko operasi hulu migas akibat unplanned shutdown mendukung program pengurangan emisi dengan hasil absolut penurunan emisi pada tahun 2024 sebesar 328.708,44 Ton CO2 eq dan efisiensi energi sebesar 373.595,8 Giga Joule. (INVERSI/Dok Pertamina EP)

“Sebelum ada inovasi, jika dikalkulasikan selama satu tahun, rata-rata terjadi LPO (Loss Production Opportunity) sebesar 2.100 BOPD setara sebesar Rp 1,6 miliar pada PEP Sukowati dan hilangnya produksi PHE TEJ sebesar 1.065,86 BOPD,” ujar Arif.

Baca Juga: Pertamina Berada pada Posisi Pertama Diantara 20 BUMN Penyetor Pajak Paling Besar

Menurut dia, risiko utama operasi power plant adalah trouble pada FGCV (Fuel Gas Control Valve) turbin gas yang tersumbat kotoran (sulfur dan kondensat). Hal ini menjadi indikasi bahwa filter yang terpasang di upstream fuel system tidak bekerja secara efektif.

- Advertisement -

Berdasarkan permasalahan tersebut didapatkan peluang untuk meningkatkan kinerja sistem bahan bakar gas dengan menciptakan inovasi alat TerSADown.

Leave a comment