INVERSI.ID- Pertemuan antara Megawati dan Prabowo menjadi topik perbincangan menarik jelang pelantikan presiden 20 Oktober mendatang. Silahturahmi Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dapat segera terealisasi.
“Pertemuan adalah hal yang baik, bagian dari silaturahmi pemimpin bangsa. Komunikasi secara intensif sudah dilakukan, tinggal menunggu momentum yang tepat. Tentu saja momentum yang tepat itu diharapkan sebelum pelantikan Pak Prabowo sebagai Presiden,” ujar Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto kepada media.
Baca juga : Bahlil Bantah Tak Ada Pekerja Paksa di Industri Nikel Indonesia
Hasto menambahkan, rencana pertemuan antara kedua pemimpin tersebut akan membahas banyak hal terutama masalah bangsa dan negara. Indonesia sendiri menghadapi banyak permasalahan yang harus diselesaikan dengan maksimal dan perlu perjuangan bersama dari seluruh komponen bangsa.
Pertemuan tersebut dijelaskan Hasto agar dapat mengatasi berbagai tantangan seperti ketegangan geopolitik di Timur Tengah, kemudian perang Rusia-Ukraina yang belum selesai, dan persoalan pangan yang juga menjadi tantangan bidang perekonomian.
“Semua memerlukan pandangan yang cerdik dan dialog antarpemimpin seperti Bu Mega dan Pak Prabowo. Tentu, PDIP komitmen perjuangannya pada bangsa dan negara tanpa akhir sehingga komitmen itu dibawa jauh lebih penting daripada sekadar urusan yang berkaitan dengan politik praktis ataupun gambaran kabinet ke depan,” ujar dia.