Soal Problem Utama JIS
Pramono Anung berkomitmen untuk melanjutkan dan menyempurnakan program-program yang sudah dirintis oleh para gubernur sebelumnya, termasuk Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun pada masa Anies Baswedan.
Mengenai tantangan utama di JIS, Pramono menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur agar stadion tersebut dapat berfungsi dengan optimal.
Awalnya, Pramono diminta untuk memberikan tanggapan tentang kondisi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang dibangun pada era Ahok dan tidak terurus selama masa kepemimpinan Anies. Pramono mengungkapkan bahwa dia sudah berdiskusi dengan Ahok tentang hal ini.
“Jadi saya sudah berdiskusi panjang lebar dengan Pak Ahok. Sekarang kita matangkan, apa yang baik dari Pak Ahok kita lanjutkan. Apa yang baik dari Pak Anies saya juga akan lanjutkan,” ujar Pramono.
Baca Juga: Sosok Ketua Tim Pemenenangan Pramono Anung-Rano Karno, Bukan Kader PDIP Tapi…
Pramono juga menyinggung pentingnya perbaikan infrastruktur di JIS untuk memastikan stadion tersebut bisa digunakan secara maksimal.
“Contoh, apapun JIS itu peninggalannya Pak Anies. Tetapi kan problem utamanya adalah bagaimana infrastruktur ke sana itu diperbaiki,” jelasnya.
Ia juga menyoroti perlunya ada tenant dan fasilitas tambahan di JIS, seperti hub untuk Persija dan area merchandise untuk Jakmania serta Persija, agar stadion bisa lebih hidup dan bermanfaat.
“Dan kemudian yang namanya stadion sebesar itu harus banyak tenant-tenant yang bisa masuk. Termasuk ada JIS, nggak ada hubnya Persija, nggak ada merchandise, Jakmania atau Persija,” tambahnya.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.
