Sandi Butar Butar, seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) di Kota Depok, mengungkapkan kondisi peralatan damkar yang rusak melalui video ‘room tour’ yang kemudian menjadi viral. Namun, aksinya tersebut membawa konsekuensi panjang.
Dalam video tersebut, Sandi menunjukkan satu per satu peralatan operasional yang tidak berfungsi dengan baik. Pertama, ia mengeluhkan dua gergaji mesin yang rusak.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang Room Tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak,” ujar Sandi.
Sandi mengatakan bahwa pihaknya telah membuat nota dinas berbulan-bulan mengenai kerusakan tersebut, namun belum juga mendapat perbaikan.
“Ya, kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan yang lalu, tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga Kota Depok,” tambahnya.
Baca Juga: Viral! Petugas Damkar Depok Ungkap Alat Rusak Lewat ‘Room Tour’ di Media Sosial
Selanjutnya, Sandi menaiki mobil damkar dan menunjukkan bahwa rem tangan mobil tersebut tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini membuat beberapa petugas cemas saat bertugas di jalan.
“Kalau di tanjakan rasanya dag-dig-dug, pengen copot (jantungnya), takut mobil mundur. Kalau untuk laporan atau nota di atas, kami sudah buangkan semuanya. Kalau dikata untuk laporan, kami sudah melapor kemarin sama seperti kemarin solar. Ya, Bapak, diramaikan dulu, baru dibenahi,” jelasnya.