Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK telah mengumumkan 236 nama yang lolos seleksi capim KPK. Mereka yang lolos masih harus mengikuti sejumlah tahapan seleksi lanjutan. Dari 236 nama tersebut, 8 orang berasal dari kalangan internal KPK.
Di antara 236 nama yang lolos, terdapat nama Wakil Ketua KPK saat ini, yaitu Nurul Ghufron dan Johanis Tanak. Selain itu, beberapa pejabat Polri, Kejaksaan Agung, dan TNI juga lolos seleksi.
Baca Juga: Daftar Lengkap Kasus Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Terkait Pemkot Semarang, Tersangka Sudah Ada
Nama-nama lain yang juga lolos termasuk anggota DPR RI Johan Budi dan mantan Menteri ESDM Sudirman Said.
8 Internal KPK Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyatakan bahwa 8 orang dari internal KPK telah lolos seleksi administrasi Capim KPK bersama 236 nama lainnya.
“Terkonfirmasi ada delapan insan KPK yang lulus seleksi administrasi sebagai calon pimpinan KPK,” kata Tessa di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.
Baca Juga: KPK Tangkap Mantan Ketua DPD Gerindra Malut Terkait Kasus Suap Abdul Gani
Dari delapan orang internal KPK tersebut, dua di antaranya adalah pimpinan KPK. Tiga orang menjabat sebagai deputi, satu orang sebagai kepala satgas, satu pejabat fungsional analisis, dan satu Sekjen KPK.
Sebanyak 236 orang lulus seleksi administrasi calon pimpinan (capim) KPK dan 146 calon anggota Dewas KPK. Ketua Pansel KPK, Muhammad Yusuf Ateh, menyatakan bahwa nama-nama yang lolos akan diserahkan ke beberapa lembaga negara untuk pemeriksaan rekam jejak.
“Kita nanti kasih mulai PPATK, KPK, Kapolri, BIN, Kejaksaan termasuk lembaga auditor BPKP, BPK, semuanya, termasuk masyarakat. Semua akan kita pelajari semua sebagai bahan kami untuk menilai,” ujar Ateh.
Baca Juga: Alasan Kejagung Utus 5 Jaksa Senior Ikut Seleksi Capim KPK, Punya Rekam Jejak Baik
Ateh juga berharap partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan terkait rekam jejak para pendaftar capim dan calon Dewas KPK. Pansel memastikan akan memperhatikan setiap masukan masyarakat.