INVERSI.ID – Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, mengungkapkan bahwa sakit hati pada ibu korban yang memiliki utang melalui pinjaman online (pinjol) sekitar Rp150 juta, menjadi motif pembunuhan anak 5 tahun di Cilegon.
Pembunuhan anak 5 tahun di Cilegon, kata Kapolres Cilegon sebanyak lima orang ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan anak perempuan berinisial S (5) yang jasadnya ditemukan di Pantai Cihara, Kab. Lebak, Banten.
Peran Tiap Tersangka dalam Kasus Pembunuhan Anak 5 Tahun di Cilegon
Kapolres menjelaskan, tersangka utama SA menutupi wajah korban dengan lakban dan mendudukinya hingga tidak bernapas. SA juga memasukkan korban ke dalam kontainer sebelum dipindahkan ke tas yang kemudian dibuang ke Pantai Cihara.
Baca Juga: Berhasil Ditangkap, Ini Peran 5 Pelaku Pembunuhan Aqilatunnisa Prisca Herlan
Tersangka kedua, EM, membantu melakban korban sambil memegang tubuhnya dan ikut menduduki wajah korban. Tersangka ketiga, RH, bertugas mengalihkan perhatian ibu korban saat SA dan EM melakukan kekerasan. RH juga ikut mempersiapkan tas berisi jenazah korban, serta membuang dan membakar barang bukti terkait kekerasan.
