INVERSI.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahi Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja di lingkungan Polri. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam pelayanan publik, serta kontribusi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Pemberian tanda jasa ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 138 TK Tahun 2024, yang resmi ditetapkan di Jakarta pada 14 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi peran penting Polri dalam berbagai operasi, mulai dari penanganan pandemi COVID-19 hingga keberhasilan dalam operasi besar, termasuk pemberantasan jaringan narkoba internasional.
Upacara penganugerahan ini berlangsung di Markas Brimob Kelapa Dua, Depok, bertepatan dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata.
Baca Juga: Apresiasi Pembebasan Philip Mark Mehrtens, Kapolri: Kerja Keras Seluruh Tim yang Bertugas
Penghargaan untuk Tujuh Satuan Kerja Polri
Satuan kerja Polri yang menerima penghargaan Nugraha Sakanti meliputi Korps Brimob, Korlantas, Bareskrim, Densus 88 Antiteror, Pusdokkes, Baharkam, dan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter).
Setiap satuan memiliki kontribusi spesifik yang sangat penting dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta layanan publik.
Korps Brimob Polri
Diberikan penghargaan atas keberhasilan dalam penanganan kelompok radikal di Poso, serta kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Keberhasilan mereka dalam dua operasi tersebut dinilai sangat berkontribusi pada stabilitas keamanan nasional.
Korlantas Polri
Mendapat pengakuan atas peran vitalnya dalam mengatur lalu lintas, terutama saat arus mudik lebaran, serta inovasi dalam penegakan hukum berbasis digital melalui e-TLE, yang turut menjaga ketertiban berlalu lintas.
Bareskrim Polri
Dinilai sukses membongkar jaringan narkoba internasional, termasuk operasi “Escobar” yang menargetkan Freddy Pratama, gembong narkoba yang dikenal luas. Selain itu, mereka berhasil mengungkap berbagai kasus kejahatan transnasional, seperti peretasan situs KPU saat Pilpres 2024, serta kasus gagal ginjal akut pada anak.
Densus 88 Antiteror
Memperoleh penghargaan atas dedikasi dalam menekan angka terorisme di Indonesia, melalui penegakan hukum dan upaya pencegahan yang konsisten.