Postingan Foto Donald Trump di Media Sosial usai Ditembak saat Kampanye Pilpres AS

By DP
3 Min Read
Donald Trump, mantan presiden dan calon presiden Amerika Serikat, mengalami penembakan oleh sniper saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024. (Foto: Antara)

Donald Trump, mantan presiden dan calon presiden Amerika Serikat, mengalami penembakan oleh sniper saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024. Meskipun terluka dengan bagian telinga kanannya tertembus peluru, Trump berhasil selamat.

Setelah penembakan tersebut, Trump, kandidat dari Partai Republik, mengunggah foto dirinya yang berdarah dan dilindungi oleh agen Secret Service saat turun dari panggung kampanye. Foto itu menunjukkan Trump mengepalkan tinju ke atas sebagai simbol perlawanan.

“Hardest picture of all time (Foto tersulit sepanjang masa),” tulis Trump dalam keterangan foto yang diunggahnya di X melalui akun @DonaldTNews pada Minggu, 14 Juli 2024.

- Advertisement -

Baca Juga: Potret Penembakan Donald Trump Saat Kampanye di Pennsylvania

Foto tersebut menjadi viral dan telah dilihat lebih dari 6,5 juta kali.

Penembakan itu terjadi saat Trump mengadakan kampanye di Butler, Pennsylvania, sekitar 35 mil di utara Pittsburgh. Sekitar enam menit setelah pidato dimulai, suara tembakan terdengar, dan Trump terlihat memegangi telinganya.

Agen Secret Service segera bergegas ke panggung dan melindungi Trump. Penonton berteriak saat melihat kejadian tersebut.

Sekitar satu menit kemudian, agen Secret Service membantu Trump berdiri dari lantai panggung. Dia mengacungkan tinjunya ke arah penonton, yang menyambutnya dengan sorak-sorai.

Agen kemudian membawa Trump turun dari panggung dan membawanya ke dalam kendaraan. Darah terlihat mengalir dari telinga dan sisi wajahnya.

Trump kemudian membagikan detail kejadian di media sosialnya, Truth Social.

Baca Juga: Insiden Penembakan Donald Trump saat Kampanye, Joe Biden Angkat Suara

“Saya tertembak peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya. Saya langsung tahu ada yang tidak beres karena saya mendengar suara mendesing, tembakan, dan langsung merasakan peluru menembus kulit. Banyak pendarahan yang terjadi, jadi saya menyadari apa yang terjadi. Tuhan memberkati Amerika!” tulisnya.

Trump mengucapkan terima kasih kepada Secret Service dan penegak hukum atas respons cepat mereka.

”Yang paling penting, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga orang yang terbunuh di pertemuan massa tersebut, dan juga kepada keluarga orang lain yang terluka parah,” lanjutnya.

“Sungguh luar biasa tindakan seperti itu bisa terjadi di negara kita. Tidak ada yang diketahui saat ini tentang penembaknya, yang kini sudah tewas,” tambah Trump.

Leave a comment