Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Gorontalo, Zascamelya Uno mengungkap kondisi psikis siswi di Gorontalo setelah video syur dengan guru beredar hingga viral di media sosial.
Zascamelya Uno mengatakan saat ini korban dalam keadaan tertekan dan mengalami trauma yang signifikan.
Adapun penyebaran video tersebut di media sosial diduga menjadi penyebab utama dari kondisi psikologis yang dialaminya.
Dapat Dampingan dari Dinas PPA
Oleh karena itu, pihak dinas PPA Gorontalo sudah mendampingi korban sejak laporan pertama diterima. Saat ini, korban mengalami tekanan psikologis setelah video itu tersebar.
“Kami telah mendampingi korban sejak laporan pertama diterima. Saat ini, korban mengalami tekanan psikologis yang sangat berat karena video tersebut sudah tersebar, sehingga menyebabkan ia merasa sangat tertekan,” ungkap Zascamelya Uno, Jumat 27 September 2024.
Baca Juga: Viral, Video Syur Guru dan Siswi di Gorontalo
Meski menghadapi situasi sulit, Dinas PPA berkomitmen untuk membantu korban menyelesaikan pendidikannya.
“Kami akan berupaya agar ia tetap memperoleh ijazah SMA, karena setiap anak berhak mendapatkan pendidikan,” tegas Zascamelya Uno.
Selain itu, korban juga menerima dukungan dari psikolog yang bertugas untuk mengurangi rasa tertekan dan membantu proses pemulihan mentalnya.
Baca Juga: Sosok Pemeran Video Syur Guru dan Siswi Gorontalo, Diduga Ketua Osis Berprestasi
Dengan begitu, pendampingan ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi trauma yang dialami oleh siswi tersebut.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.