INVERSI.ID – Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin akan berakhir dalam waktu seminggu, tepatnya pada 20 Oktober 2024. Momentum pergantian ini semakin menarik perhatian publik, terutama mengenai susunan kabinet baru yang akan dibentuk oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Proses finalisasi kabinet Prabowo-Gibran pun sudah memasuki tahap akhir, menjelang pelantikan yang akan dilakukan pekan depan.
Sufmi Dasco, Ketua Harian Partai Gerindra, menyebutkan bahwa finalisasi susunan kabinet Prabowo-Gibran kemungkinan besar akan rampung pada akhir pekan ini. Hal ini dilakukan setelah proses pemanggilan calon menteri dan sejumlah uji kelayakan dilaksanakan.
“Proses pemanggilan calon menteri masih dalam tahap pembahasan. Mungkin akan diputuskan besok atau minggu, dan setelah itu akan ada pemanggilan resmi kepada para calon menteri,” jelas Dasco dalam pernyataannya.
Meski begitu, Dasco enggan membeberkan lebih lanjut mengenai rincian proses pemanggilan tersebut, termasuk apakah pemanggilan calon menteri akan dilakukan secara terbuka atau tidak. Namun ia memastikan bahwa proses penyusunan kabinet terus berjalan dan akan diumumkan segera.
Baca Juga: 13 Daftar Menteri Jokowi Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Kabinet Baru dan Fit and Proper Test
Dalam membentuk kabinetnya, Prabowo tidak hanya mengandalkan pemanggilan semata. Menurut Dasco, calon menteri yang akan dipilih harus melewati beberapa tahapan, termasuk fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan. Tahapan ini bertujuan untuk memastikan calon menteri yang terpilih memiliki kompetensi dan kredibilitas yang sesuai dengan kebutuhan pemerintahan baru.
“Pertama, tentu diminta biodata dan profiling. Setelah itu, akan dilakukan fit and proper test, sebelum sesi tatap muka langsung dengan Pak Prabowo,” jelas Dasco lebih lanjut.
Walaupun proses awal seleksi dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh presiden terpilih, finalisasi tetap berada di tangan Prabowo. Setelah seleksi awal, Prabowo akan melakukan pertemuan langsung dengan calon-calon menterinya untuk menentukan siapa yang akan masuk dalam kabinet.