INVERSI.ID – Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, telah menyelesaikan seleksi calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan yang akan mengisi kabinetnya. Dalam proses yang berlangsung selama dua hari di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, sebanyak 108 kandidat dipanggil untuk membahas posisi di kabinet pemerintahan mendatang.
Selama dua hari, pada Senin 14 Oktober 2024 dan Selasa 15 Oktober 2024, Prabowo memanggil 108 tokoh untuk berdiskusi soal komposisi kabinet. Tidak hanya di Kertanegara, Prabowo juga menggelar pembekalan khusus bagi calon menteri selama dua hari berikutnya, yaitu pada Rabu 16 Oktober 2024 dan Kamis 17 Oktober 2024, di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor.
Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Partai Gerindra, menyatakan bahwa daftar calon menteri dan wakil menteri tersebut masih bersifat dinamis.
Baca Juga: Calon Menteri Kabinet Prabowo Mulai Pembekalan di Hambalang: Fokus pada Geo Politik hingga AI
“Masih ada satu atau dua nama yang mungkin berubah sampai tanggal 18 atau 19 Oktober,” ujar Dasco.
Menariknya, dari 108 nama yang dipanggil, banyak di antaranya adalah tokoh yang pernah menduduki posisi penting di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada hari pertama, 16 dari 49 nama yang dipanggil merupakan menteri kabinet Jokowi, seperti Sri Mulyani, Bahlil Lahadalia, Pratikno, Erick Thohir, dan Tito Karnavian.
Nama-nama besar ini tak hanya memperlihatkan hubungan erat antara Prabowo dan tokoh-tokoh Jokowi, tetapi juga menunjukkan keberlanjutan sejumlah kebijakan strategis pemerintah sebelumnya. Meski banyak nama dari kabinet Jokowi yang muncul, tidak ada satu pun kader PDIP yang dipanggil dalam seleksi ini.