Kronologi prajurit tembak pemulung
Kasus penembakan ini menimpa Jeni (25), seorang perempuan pemulung, warga Kabupaten Sigi. Saat itu korban memasuki kawasan Detasemen TNI AU untuk memulung. Korban sempat dilarang, tetapi tetap memaksa masuk melalui halaman belakang.
Selanjutnya, anggota TNI AU tersebut menembak dengan senapan. Korban tertembak di bagian pinggang sebelah kiri. Seusai penembakan, korban dibawa ke Rumah Sakit Samaritan, Palu.
“Korban saat ini sudah tertangani di rumah sakit. Tadi pagi kondisinya sangat stabil. Jadi tidak ada situasi seperti yang semalam kita dengar seperti apa. Tidak seperti itu. Ternyata ringan, tapi memang perlu dilakukan tindakan operasi kecil yang insya Allah pagi ini juga selesai,” tambah Bonang.
Baca juga: Kronologi Anak Seleb TikTok Cici Chania Diduga Dianiaya ART, Bikin Emosi
Dia mengatakan, selain menangani korban secara hukum, pihak Lanud juga akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban. Pihak Lanud sudah bertemu keluarga ataupun rumpun Da’a (salah satu subetnik suku Kaili).
Pertemuan melibatkan penasihat dan semua wakil masyarakat rumpun Da’a serta warga sekitar rumah tinggal keluarga korban. Pertemuan juga dihadiri perwakilan pemerintah.
”Kita sudah bicara dan kita akan selesaikan dengan adat. Mudah-mudahan ke depan bisa segera diselesaikan,” katanya.
