Pramono Anung Siap Bangun RSUD di Cakung dan Naikkan Gaji Guru Honorer Jika Terpilih

By Ade Kurniawan
2 Min Read
Jelang debat perdana Pilkada Jakarta 2024 pada Minggu, 6 Oktober 2024, calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, dan calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno, telah melaporkan harta kekayaan mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). (Foto: Antara)


INVERSI.ID – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung Wibowo, berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah Cakung, Jakarta Timur, jika terpilih dalam Pilkada Jakarta 2024.

Pramono Anung ungkapkan mengingat padatnya populasi di Cakung yang mencapai 600 ribu jiwa dan minimnya akses layanan kesehatan di daerah tersebut.

“Saya akan mendorong pembangunan RSUD di Cakung karena populasi di sini sangat padat. Banyak warga yang kesulitan mengakses rumah sakit, bahkan ada yang meninggal di perjalanan akibat keterbatasan transportasi. Ini adalah realita yang harus segera kita tangani,” ujar Pramono Anung dalam wawancara di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).

- Advertisement -

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mata, Ini Rekomendasi Nutrisi yang Cocok

Pramono Anung juga mengungkapkan bahwa lahan seluas 9,8 hektar di Cakung sudah dibebaskan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang rencananya bisa digunakan untuk membangun fasilitas perkantoran dan rumah sakit.

“Anies sudah membebaskan lahan, jadi tinggal melanjutkan pembangunan RSUD di Cakung. Ini bukan rencana baru, dan saya akan memastikan rumah sakit ini segera terealisasi,” tambahnya.

Selain itu, Pramono juga berkomitmen untuk menaikkan gaji guru honorer di Jakarta. Menurutnya, gaji mereka saat ini masih jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR), sehingga perlu ada perubahan signifikan dalam kesejahteraan para pendidik.

“Gaji guru honorer tidak boleh di bawah UMR. UMR Jakarta saat ini sudah mencapai Rp5 juta, dan saya pastikan honorer pun harus mendapatkan gaji yang layak,” kata Pramono di Pademangan, Jakarta Utara.

Pramono juga menyoroti masih adanya guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang belum menerima gaji mereka tepat waktu. Ia menegaskan, kesejahteraan guru harus menjadi prioritas mengingat peran mereka yang sangat penting dalam membentuk generasi penerus bangsa.

“Dalam debat kemarin, saya sampaikan bahwa guru honorer, terutama PAUD, harus dihargai lebih. Mereka adalah pilar penting dalam perkembangan anak-anak kita,” tutup Pramono Anung.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya

Leave a comment