SMF Salurkan Pembiayaan dan Sekuritisasi sebesar Rp113,59 Triliun per Semester I 2024

By birdieni
6 Min Read

Tujuan SMF pengentasan blacklog perumahan

Sejalan dengan tujuan SMF untuk pengentasan backlog perumahan, sebagai fiscal tools Pemerintah, sejak 2018 sampai dengan Juni 2024 SMF telah menyalurkan porsi 25% KPR FLPP sebesar Rp24,07 triliun yang setara dengan 654.430 unit rumah.

Perseroan mengoptimalkan ketersediaan dana melalui penerbitan obligasi untuk mendukung target penyaluran pembiayaan perumahan, memastikan pendanaan yang lebih efisien dengan bunga kompetitif, dan memperkuat sektor perumahan di Indonesia.

Semester I 2024, SMF menerbitkan obligasi dengan total nilai Rp7,68 triliun

Hingga Semester I 2024, SMF telah menerbitkan obligasi sebanyak enam kali dengan total nilai Rp7,68 triliun, termasuk social bonds sebesar Rp3,5 triliun untuk pendanaan KPR FLPP.

- Advertisement -

Dengan demikian, dari awal penerbitan surat utang tahun 2009 sampai dengan bulan Juni 2024 telah dilakukan 63 kali penerbitan dengan jumlah Rp64,95 triliun, terdiri dari 50 kali penerbitan obligasi/sukuk (penawaran umum) sebesar Rp60,16 triliun, 12 kali Medium Term Notes (Penawaran terbatas) sebesar Rp4,67 triliun (termasuk di dalamnya penerbitan Sukuk Mudharabah SMF I melalui penawaran terbatas), dan satu kali penerbitan Surat Berharga Komersial sebesar Rp120 miliar.

Ke depan, SMF berencana untuk menerbitkan surat utang atau sukuk tambahan, baik konvensional maupun berbasis sosial, dengan memperhatikan kondisi pasar dan suku bunga.

Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh senilai Rp36,4 miliar

Melalui program Tanggung Jawab Sosial, perseroan turut mendukung pengentasan backlog kelayakan hunian di Indonesia, melalui program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh senilai Rp36,4 miliar untuk 521 rumah di 24 wilayah di Indonesia yang tersebar di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

Selain kontribusi signifikan terhadap pembiayaan dan pembangunan sektor perumahan, SMF juga mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif. Pada Semester I Tahun 2024, SMF mencatatkan pertumbuhan aset menjadi Rp51,82 triliun, meningkat 13% dari Rp45,70 triliun pada akhir 2023.

Leave a comment