SMF dukung destinasi pengembangan destinasi Pahawang
Nasrudin menyatakan bahwa SMF mendukung beberapa program untuk pengembangan destinasi Pahawang, termasuk konservasi terumbu karang, juga telah berjalan berkat bantuan dari SMF.
“SMF telah memberikan bantuan di sekitar Pulau Pahawang untuk pengembangan destinasi, konservasi terumbu karang, dan pembangunan landmark Pahawang Island. Ini termasuk pembangunan warung, pengembangan UMKM desa untuk suvenir dan produk seafood, serta fasilitas untuk diving dan snorkeling,” ungkapnya.
Homestay memberi pendapatan tambahan
Sugiri, salah satu pemilik homestay, mengatakan bahwa bantuan dari SMF tersebut membantunya untuk mendapatkan pendapatan tambahan selain berkebun kelapa. Dia mendapatkan pinjaman sebesar Rp120 juta dengan tenor 5 tahun dan cicilan sebesar Rp2,5 juta per bulan.
Dana tersebut digunakan untuk membangun homestay dua lantai dengan tiga kamar tidur, dua kamar mandi, satu ruang tamu, satu ruang bersama, serta dapur yang dapat dihuni hingga 20 orang.
Sugiri memiliki dua rumah homestay dengan 3 kamar di homestay miliknya dan menyewakan kamar dengan harga Rp1 juta per bulan. Dia mengandalkan penghasilan dari turis yang berkunjung dan bekerja sama dengan agen.
Dengan menyewakan Rp1 juta per lantai, Sugiri mengatakan bahwa nominal tersebut sudah dapat membantunya membayar cicilan dan menghidupi keluarganya.
Ia minimal menerima 4 kali permintaan sewa dalam sebulan, sehingga ia mengantongi setidaknya Rp4 juta dari penyewaan penginapan tersebut setiap bulannya.
“Paling nggak sebulan empat kali kunjungan, seringnya Sabtu dan Minggu. Kalau pun hanya Sabtu saja, saya sudah dapat berapa, Rp4 juta, itu masih ada sisanya (untuk bayar cicilan dan biaya hidup),” imbuhnya.
Ada 47 homestay di Pulau Pahawang
Kepala Desa Pulau Pahawang, Ahmad Salim menyebutkan bahwa saat ini ada 47 homestay yang tersebar di 6 dusun di Pahawang, dengan total penduduk sekitar 1.400 kepala keluarga.
Fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, PAUD, SMP, dan SMA tersedia untuk mendukung kebutuhan masyarakat.
“Secara keseluruhan, program pengembangan homestay di Pahawang telah memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat lokal,” jelas Ahmad.