Pusat Riset Genomik Pertanian Diresmikan: Jawaban Inovatif untuk Tantangan Ketahanan Pangan

By DP
3 Min Read
Di tengah meningkatnya tantangan global seperti perubahan iklim dan penurunan keanekaragaman hayati, Pemerintah Indonesia mengambil langkah strategis untuk menjaga ketahanan pangan nasional. (Foto: Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi)

INVERSI.ID – Di tengah meningkatnya tantangan global seperti perubahan iklim dan penurunan keanekaragaman hayati, Pemerintah Indonesia mengambil langkah strategis untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Salah satu inisiatif penting tersebut adalah peresmian Pusat Riset Genomik Pertanian di Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, pada Rabu, 16 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa perubahan iklim kini berdampak signifikan terhadap produksi pangan global.

Baca Juga: Peringati Hari Tani Nasional, Jokowi Singgung Soal Penjaga Ketahanan Pangan Indonesia

- Advertisement -

“Perubahan cuaca yang tidak jelas dan tidak pasti memengaruhi produksi pangan dunia. Oleh karena itu, peresmian Pusat Riset Genomik Pertanian ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian kita,” ujar Presiden Jokowi, melalui sebuah pernyataan tertulis.

Pusat Riset Genomik Pertanian ini diharapkan menjadi kunci dalam peningkatan hasil panen berbagai komoditas seperti kopi, padi, kentang, hingga bawang. Dengan memanfaatkan teknologi genomik, pemerintah optimis mampu meningkatkan produksi pertanian per hektare. Hal ini akan membantu Indonesia mengatasi tantangan global dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Menko Luhut menjelaskan bahwa riset genomik di pusat ini akan mendukung pengembangan Food Estate di Sumatera Utara.

“Pusat ini telah dilengkapi dengan peralatan canggih seperti Next Generating Sequencing T7, yang mampu mendeteksi genetik komoditas secara akurat. Dengan fasilitas ini, kita bisa menciptakan benih unggul yang akan menunjang kebutuhan pertanian nasional,” kata Luhut.

Leave a comment