INVERSI.ID – Beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan narasi penolakan terhadap bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, saat berkunjung ke Jatinegara, Jakarta Timur.
Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menanggapi insiden tersebut dengan menyatakan bahwa kemungkinan orang yang berteriak menolak belum mengenal Ridwan Kamil secara pribadi.
“Jadi kalau saya lihat sih, mungkin karena belum ketemu secara personal saja dengan Kang Emil ya. Kalau sudah bertemu langsung personal dengan Kang Emil dan Suswono akan lebih mudah dan akan menerimanya ya,” ungkap Kholid.
Kholid menjelaskan bahwa insiden tersebut merupakan ekspresi dari warga yang mungkin belum mengenal Ridwan Kamil. Ia menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak mencerminkan pandangan seluruh warga Jakarta terhadap calon pemimpin.
Baca Juga: Alasan Ahmad Sahroni Batal Jadi Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
“Hal yang sangat biasa sekali saya kira. Jadi, ekspresi yang namanya ketidaksukaan atau ekspresi penerimaan dalam satu sisi yang lain itu hal yang biasa. Misal ada peristiwa seperti itu, saya pikir tak mencerminkan situasi secara keseluruhan,” lanjut Kholid.
Ia juga menambahkan bahwa dalam kontestasi Pilkada, kejadian serupa sering terjadi di berbagai tempat. Kholid melihatnya sebagai dinamika masyarakat yang harus dihargai.
“Jadi, saya pikir ini adalah dinamika yang terjadi di masyarakat. Sebuah ekspresi yang berasal dari masyarakat ya harus kita hormati. Kan kita negara demokrasi. Jadi kita harus menghormati itu,” ujarnya.