Soal Gagasan Program Maghrib Mengaji Ala Ridwan Kamil, Pramono Anung: Tak Akan Bawa Agama

By DP
3 Min Read
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menanggapi ide dari Ridwan Kamil terkait program "Maghrib Mengaji." (Foto: Antara)

Gagasan Program Maghrib Mengaji Ala Ridwan Kamil

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, telah merancang program ‘Maghrib Mengaji’ sebagai salah satu inisiatifnya jika terpilih. Ide ini disampaikan saat dirinya hadir di acara Warung Makan Gratis di Warakas, Jakarta Pusat, pada Jumat, 20 September 2024.

Program ini ditujukan untuk anak-anak Muslim di Jakarta, dengan harapan dapat menciptakan keseimbangan antara aspek fisik dan spiritual mereka.

“Kita ada program Bu namanya ‘Maghrib Mengaji’ ya. Nanti oleh gubernur diwajibkan anak-anak sekolah maghrib ngaji sebagai tugas sekolah. Berarti kan butuh guru-guru ngaji Bu. Iya, di sini kan bagus Bu. Tempat lain mah pada cuek Bu, semua sibuk main HP kan begitu,” kata Ridwan Kamil.

- Advertisement -

Baca Juga: Alasan Pramono Anung Silaturahmi ke DMI Jakarta Saat Hari Pertama Kampanye Pilkada

Ia menjelaskan bahwa pemerintah provinsi akan memberikan perhatian khusus kepada para guru ngaji melalui pengaturan anggaran yang sesuai. Ridwan juga menekankan pentingnya menjaga agama dan negara, sesuai dengan wasiat yang diterimanya dari kakeknya.

“Saya ngurus pesantren 8 dari kakek. Itu Wasiatnya tolong bela negara, jaga agama gitu. Maka saya jadi gubernur bela negara, sebagai pemimpin muslim saya jaga agama,” ujarnya.

“Nah makanya nanti ada hubungan Bu maghrib mengaji, guru mengaji, nanti anggarannya kita atur kan supaya guru ngaji juga mendapatkan kelayakan lah ya Bu. Insyaallah Bu ya,” tambahnya.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment