Ridwan Kamil Tegaskan Jakarta Tetap Episentrum Indonesia Meski Ada Ide Twin Cities

By DP
3 Min Read
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menanggapi gagasan konsep Twin Cities yang mengusulkan agar Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN) berperan bersama sebagai pusat pemerintahan Indonesia. (Foto: X/@ridwankamil)

Konsep Twin Cities

Gagasan Twin Cities sendiri diajukan oleh Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI). Konsep ini mengusulkan adanya dua kota utama yang berbagi fungsi-fungsi pemerintahan selama periode tertentu, yaitu dari tahun 2025 hingga 2029. Dalam skenario ini, Jakarta dan IKN akan memainkan peran penting sebagai pusat pemerintahan.

Sampai saat ini, Presiden Joko Widodo belum menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan IKN ke Nusantara. Diperkirakan, Keppres tersebut baru akan diterbitkan setelah transisi pemerintahan selesai, di bawah presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Juga: Elektabilitas Pramono Anung Tertinggal dari Ridwan Kamil, PDIP Optimistis Menang Satu Putaran

- Advertisement -

Dengan konsep Twin Cities, Jakarta dan IKN akan membagi fungsi pemerintahan dalam jangka waktu tertentu. Salah satu kota akan menjadi ibu kota secara legal (de jure), sementara kota lainnya akan menjadi pusat kegiatan administratif pemerintahan nasional (de facto).

Bambang Susantono, mantan Kepala Otorita IKN yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan IKN, menyambut baik ide dari ASPI. Menurutnya, konsep Twin Cities bisa menjadi solusi transisi yang ideal di masa pemerintahan mendatang.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan,  lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment