Meski demikian, Ridwan Kamil memilih untuk tidak membocorkan strategi khusus yang akan digunakan, termasuk cara menarik simpatisan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sementara itu, Suswono berharap agar Pilkada Jakarta dapat berlangsung dalam satu putaran saja demi efisiensi biaya.
Program ‘Pipi Monyet’ Dharma Pongrekun-Kun Wardana
Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, menawarkan program ‘Jakartaku Aman’ dalam Pilkada Jakarta 2024.
Program ini tertuang dalam visi dan misi mereka, yang terdiri dari empat halaman. Visi mereka adalah ‘Menjadikan Jakarta sebagai Pusat Perekonomian Nasional melalui Reformasi Jati Diri untuk Mewujudkan Rakyat yang Beradab, Harmoni, Mandiri, Makmur, dan Bahagia’.
Baca Juga: Keyakinan Pramono Anung Menang Pilkada Jakarta dalam Satu Putaran, Saya Fighter
Misi mereka mencakup tujuh poin utama, mulai dari menjadikan Jakarta sebagai pusat keunggulan di tingkat nasional, regional, dan global, hingga perbaikan tata ruang kota dan penanggulangan banjir.
Dalam misi terkait banjir, Dharma-Kun mengusulkan pengelolaan air hujan dan sungai melalui optimalisasi fungsi waduk, kanal, pompa, serta penambahan taman dan hutan kota.
Mereka juga merencanakan desain kota yang sesuai dengan karakter alam, serta relokasi dan rehabilitasi kawasan kumuh. Konsep ‘Jakarta Pipi Monyet’ yang diusung mereka terinspirasi dari sistem ‘Pipi Monyet’ di Bangkok, Thailand, yang mampu menampung hingga 30 juta kubik air hujan berlebih.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.
