Luhut juga menyatakan bahwa sistem yang dibangun pemerintah ini tidak hanya mengurus penerimaan, tetapi juga menindak pelaku usaha yang tidak patuh dengan melarang mereka melakukan ekspor secara otomatis melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu.
“Siapa pun dia, mau pakai bahu kuning, merah, hitam. Mau tentara, polisi yang membekingi,” tambahnya.
Baca Juga: Sosok ‘Orang Toxic’ Jangan Masuk Kabinet, Pesan Luhut Binsar Pandjaitan ke Prabowo
Dengan digitalisasi urusan ekspor-impor, Luhut mengklaim tugas KPK akan berkurang karena sistem yang akan melindungi bangsa ini. Dia mengajak semua pihak untuk bekerja sama mewujudkan Government Technology (GovTech).
“Memang operasi tangkap tangan (OTT) kampungan. Kita harus bangun sistem supaya tidak terjadi itu,” tutupnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang