Secret Service Jadi Sorotan Usai Peristiwa Penembakan Donald Trump Jelang Pilpres AS

By DP
3 Min Read
Kinerja Secret Service Amerika Serikat (AS) mendapat sorotan publik setelah insiden penembakan terhadap Donald Trump saat kampanye menjelang Pilpres AS. (Foto: Antara)

Peristiwa Penembakan Donald Trump

Pada tanggal 13 Juli 2024, terjadi penembakan yang menargetkan mantan Presiden Donald Trump saat sedang mengadakan kampanye di Butler, Pennsylvania.

Trump terkena tembakan di telinga kanan bagian atas. Insiden ini juga mengakibatkan kematian satu penonton dan melukai satu orang lainnya yang berada dalam kondisi kritis.

Ketika penembakan terjadi, Trump segera dilindungi oleh agen Secret Service yang membawanya ke tempat aman. Penyerang tersebut ditembak mati oleh petugas keamanan di lokasi kejadian.

- Advertisement -

Trump dibawa ke fasilitas medis setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut dan kemudian menyatakan bahwa dirinya dalam kondisi baik-baik saja.

Baca Juga: Postingan Foto Donald Trump di Media Sosial usai Ditembak saat Kampanye Pilpres AS

Insiden ini telah memicu reaksi luas dari berbagai pihak, termasuk kecaman dari Presiden Joe Biden serta tokoh-tokoh politik lainnya yang menyatakan penolakan terhadap kekerasan dalam konteks politik.

Secret Service saat ini sedang melakukan investigasi mendalam terkait insiden ini dan mempertimbangkan langkah-langkah keamanan tambahan untuk memastikan keselamatan para kandidat presiden di masa mendatang​.

Mantan Presiden AS Trump sendiri menyampaikan terima kasih kepada aparat penegak hukum dan petugas medis yang bertindak cepat selama insiden tersebut. Dia menegaskan bahwa dirinya akan terus maju dalam kampanye dan tidak akan terintimidasi oleh kekerasan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Leave a comment