Sejarah Kekerasan Politik AS Sebelum Peristiwa Penembakan Donald Trump

By DP
3 Min Read
Penembakan terhadap Donald Trump, mantan presiden Amerika Serikat, yang terjadi pada Sabtu, 13 Juli 2024, di Pennsylvania menambah panjang daftar sejarah kekerasan politik di AS. (Foto: Pixabay)

Sejarah Kekerasan Politik di AS

Serangan ini menandai berakhirnya 43 tahun keamanan bagi presiden dan calon presiden AS, mengingatkan kembali pada pembunuhan John F. Kennedy pada 1963 dan percobaan pembunuhan Ronald Reagan pada 1981. Penembakan Trump ini dibandingkan dengan pembunuhan calon presiden Partai Demokrat Robert F. Kennedy pada 1968.

Namun, kekerasan politik bukan hanya peninggalan masa lalu. Penembakan terhadap Gabrielle Giffords pada 2011, serangan pada latihan bisbol Kongres Partai Republik pada 2017, dan serangan pada 6 Januari 2021 di Gedung Kongres AS adalah contoh-contoh terbaru dari perjuangan Amerika melawan agresi politik.

Citra Trump sebagai pejuang yang tangguh mungkin semakin mengakar di antara para pendukungnya, yang berpotensi mempengaruhi Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee dan kampanye pemilu yang lebih luas.

- Advertisement -

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Seruan untuk penyelidikan atas pelanggaran keamanan dalam kampanye di Pennsylvania telah dimulai, dengan dampak pada acara presiden dan kampanye selanjutnya. Wacana politik seputar insiden tersebut bisa mendorong refleksi mengenai intensitas retorika politik dan konsekuensinya di negara dengan akses luas terhadap senjata api.

Leave a comment