INVERSI.ID – Direktur Jaringan Gusdurian Alissa Wahid belum lama ini menyoroti seruan Paus Fransiskus kepada semua umat beragama untuk mempererat hubungan persaudaraan antaragama.
Dalam sebuah tayangan di YouTube pada tanggal 5 September 2024, Alissa mengungkapkan menurut Paus, yang paling penting bukanlah perbedaan agama, namun bagaimana kita memelihara hubungan persaudaraan tersebut.
“Pesannya, jagalah ikatan itu, beliau (Paus Fransiskus) mengingatkan menyampaikan tadi bahwa semua agama punya ajarannya, dan yang paling penting adalah menjaga ikatan karena agama agama ini. Karena bukan perbedaan itu yang penting, tapi ikatannya itu,” kata Alissa.
Sepemikiran dengan Presiden ke-4 RI
Menurutnya, pesan yang disampaikan oleh Paus sangat senada dengan gagasan yang pernah diungkapkan oleh Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang tercatat dalam berbagai karya tulisnya.
Alissa pun menggambarkan bahwa pidato Paus dan pemikiran Gus Dur sama-sama mengandung nilai-nilai mendalam dan mulia.
Dalam penjelasannya, Alissa juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana Paus Fransiskus menggambarkan persahabatan antara umat Katolik dan Islam, yang tercermin melalui Terowongan Silaturahmi.
“Bukan nilai luhur yang sebatas di permukaan, jadi bukan hanya yang ‘Oh ya Indonesia itu negara yang beragam’. Tapi pesan beliau itu sangat konkret. Yang pertama, memandang lebih dalam, melihat lebih dalam, itu pesan yang pertama. Artinya beliau menganalogikannya seperti ini, kita melihat Katedral dan Istiqlal di permukaan, tetapi di bawah yang tidak di permukaan itu adalah adanya lorong persahabatan. Jadi lihatlah apa yang ada di bawah itu,” tutur Alissa.
Baca Juga: Paus Fransiskus Sebut Kurangnya Toleransi Picu Konflik dan Kekerasan Global
