INVERSI.ID – Sekretaris Utama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Setya Utama, menegaskan bahwa pemerintah tidak menyewa ribuan Alphard dengan tarif Rp 25 juta per hari untuk keperluan akomodasi saat upacara HUT RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurut Setya, pemerintah menggunakan bus untuk mengangkut tamu undangan.
“Setneg tidak menyewa mobil, termasuk Alphard sejumlah 1.000 unit, karena kami akan menyediakan angkutan bus untuk undangan yang akan menghadiri upacara HUT RI di IKN,” kata Setya kepada wartawan, Rabu, 7 Agustus 2024.
Baca Juga: Kereta Tanpa Rel di IKN Siap Diuji Coba, 10 Agustus Dieksekusi
Setya menambahkan bahwa jumlah bus yang disewa tidak mencapai seribuan. Pengaturan terkait bus tersebut dikoordinasikan dengan asosiasi penyedia kendaraan di Kalimantan Timur.
“Jumlah busnya juga tidak sebanyak itu. Tolong konfirmasi ke asosiasi penyedia kendaraan Kaltim terkait angka itu,” ujarnya.
Bus hanya akan digunakan untuk mengangkut tamu undangan. Sedangkan untuk akomodasi presiden dan wakil presiden, Setya menjelaskan bahwa hal itu diatur oleh Paspampres.
“Sesuai ketentuan untuk VVIP, diatur Paspampres,” tambahnya.
Baca Juga: Jokowi Pamer Ruang Kerja hingga Kamar Tidur di Istana Garuda IKN