INVERSI.ID – Polisi langsung turun tangan untuk menangani kasus dugaan penganiayaan seorang siswa inisial AA (16) hingga berujung koma di SMA Islam As-Syafi’iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2024 siang pukul 11.45 WIB.
Kasar Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung mengatakan jika pihaknya sudah menerima laporan dan dalam proses penanganan.
“LP sudah kami terima dan sedang dalam proses penanganan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung.
Kronologi Penganiayaan Siswa SMA Tebet
Dugaan penganiayaan itu pun berawal saat korban ditarik oleh kakak kelasnya dari tingkat 12 dan 11 ke luar pagar sekolah, di mana kemudian terjadi pemukulan yang membuat AA memar dan tak sadarkan diri.
Hal itu pun langsung diceritakan oleh ayah korban bernama Mukti (49).
Kemudian salah satu saksi melaporkan insiden tersebut ke pihak sekolah, yang kemudian menghubungi keluarga dan membawa korban ke RSUD Budhi Asih untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Heboh, Siswa SMA Dianiaya Kakak Kelasnya di Tebet hingga Koma
Mukti menambahkan bahwa salah satu siswa yang membawanya ke rumah sakit, bernama Nabil, telah diidentifikasi sebagai pelaku, dan informasi ini dibenarkan oleh guru di sekolah tersebut.
“Murid yang membawa ke rumah sakit ada satu orang yang mengaku sebagai pelaku yang bernama Nabil dan itu dibenarkan oleh guru sekolah tersebut,” lanjut Mukti.