INVERSI.ID – Sekolah Menengah Atas (SMA) Bina Nusantara (Binus) kembali menjadi sorotan terkait kasus dugaan perundungan yang melibatkan siswanya.
Diketahui bahwa kejadian ini bukan pertama kalinya, mengingat kasus serupa telah terjadi hingga ramai di media sosial pada Maret 2024.
Namun baru-baru ini, terdapat laporan bahwa seorang siswa yang diduga anak dari seorang pengusaha menjadi korban perundungan yang dilakukan oleh sekelompok siswa yang salah satunya dikabarkan anak dari pejabat dan ketua partai politik.
Korban diketahui mengalami berbagai bentuk kekerasan dan pelecehan yang dilakukan oleh kelompok yang terdiri dari sekitar 30 orang.
Pelaku Perundungan 30 Orang
Pengakuan korban dibagikan melalui sebuah video di akun @Kegoblogan.Unfaedah di platform media sosial X, ia mengatakan bahwa pelaku perundungan ada 30 orang.
“Mereka ada tiga puluh orang, dan mereka mengejek saya serta memperlakukan saya seperti binatang”, jelas terduga korban dalam unggahan video @Kegoblogan.Unfaedah di media sosial X.
Korban juga menjelaskan bahwa pelaku menyeret dirinya ke toilet dan bertanya soal pekerjaan ayahnya. Padahan dirinya hanya ingin sekolah di Binus.
“Mereka menyeret saya ke toilet dan menanyakan pekerja ayah saya, padahal saya hanya ingin bersekolah, di sana”, lanjut korban.