Soal 44 Kementerian Bentukan Prabowo, Jokowi: Kok Ditanyakan ke Saya?

By DP
2 Min Read
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi isu terkait jumlah kementerian dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto yang dikabarkan mencapai 44 kementerian. Jokowi menekankan bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden terpilih. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

INVERSI.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi isu terkait jumlah kementerian dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto yang dikabarkan mencapai 44 kementerian. Jokowi menekankan bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden terpilih.

Menurut Jokowi, Prabowo memiliki kewenangan penuh dalam menentukan jumlah kementerian karena telah diberi mandat oleh rakyat sebagai presiden terpilih.

“Ditanyakan ke presiden terpilih itu hak prerogatif, kok ditanyakan ke saya. Ditanyakan ke presiden terpilih, itu hak prerogatif kewenangan di presiden terpilih. Karena sudah diberi mandat, diberi amanah oleh rakyat,” ujar Jokowi usai kunjungan di Gudang Bulog Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis, 26 September 2024.

- Advertisement -

Baca Juga: Permintaan Jokowi pada Masyarakat Usai Purnatugas, Bilang ke Prabowo Soal Ini

Dilansir dari Antara, Prabowo Subianto masih melakukan simulasi terkait jumlah kementerian yang akan dibentuk dalam kabinet mendatang. Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Partai Gerindra, menjelaskan bahwa proses simulasi ini belum final, sehingga belum dapat dipublikasikan secara resmi.

“Jadi begini yang namanya penambahan, yang namanya pemisahan, dan lain-lain belum bisa kita publikasi karena saat ini masih kami simulasikan,” kata Dasco, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Terkait kabar penambahan kementerian dari 34 menjadi 44, Dasco mengonfirmasi bahwa jumlahnya masih dalam tahap simulasi.

“Jumlah (kementerian) itu ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada yang bilang 40, kita juga masih melakukan simulasi,” jelasnya.

44 Kementerian Bentukan Prabowo

Dasco menambahkan bahwa komposisi final kementerian kemungkinan baru akan diumumkan seminggu sebelum pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober mendatang.

Baca Juga: Buka Rakornas BAZNAS 2024 di IKN, Jokowi Harap Ada Terobosan Baru

Penambahan kementerian ini dilakukan untuk mendukung optimalisasi tugas pemerintahan dalam mewujudkan delapan misi Asta Cita yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment