Soal Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar, Luhut: Ya Itu Hak Beliau

By DP
2 Min Read
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus politisi senior Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Antara)

INVERSI.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus politisi senior Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa keputusan Airlangga Hartarto untuk mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar merupakan hak pribadi yang bersangkutan.

“Ya saya..ya itu hak beliau untuk mundur,” ujar Luhut singkat saat ditemui di sela peninjauan gedung Kementerian Koordinator di Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu, 11 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.

Airlangga Hartarto secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar pada Minggu, 11 Agustus 2024, di Jakarta.

- Advertisement -

Baca Juga: Haru! Menko Marves Luhut Pandjaitan Sampaikan Pesan Perpisahan ke Jokowi

Dalam video resmi yang dirilis oleh Partai Golkar, Airlangga menjelaskan bahwa pengunduran dirinya bertujuan untuk menjaga kesatuan Partai Golkar serta memastikan stabilitas selama masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” ucap Airlangga dalam video tersebut.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Resmi Mundur dari Ketua Umum Golkar hingga Tinggalkan Rumah Dinas

DPP Partai Golkar, sebagai partai besar dengan pengalaman matang, akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART yang berlaku.

Beberapa nama, seperti Agus Gumiwang dan Bahlil Lahadalia, telah disebut-sebut sebagai calon pengganti Airlangga. Meskipun Musyawarah Nasional Golkar dijadwalkan untuk Desember 2024, isu terkait pergantian Ketua Umum sudah muncul sejak beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Jabatan Ketua Umum Golkar menjadi sorotan sejak pertengahan tahun lalu, ketika Ridwan Hisjam, anggota Dewan Pakar Golkar, mendesak Airlangga untuk mundur dan mengusulkan agar partai segera menggelar Munaslub untuk memilih Ketua Umum baru.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment