Soal Pembatasan BBM Bersubsidi, Menteri Bahlil: Ada Waktu untuk Sosialisasi

By DP
3 Min Read
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan mulai diberlakukan setelah diterbitkannya Peraturan Menteri (Permen) terkait. (Foto: Pixabay)

Soal Pembatasan BBM Bersubsidi

Terkait kebijakan ini, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) berharap bahwa aturan baru terkait BBM bersubsidi dapat selesai pada 1 September 2024. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, mengatakan bahwa aturan ini sebenarnya direncanakan mulai berlaku pada 17 Agustus 2024, tetapi mengalami penundaan karena masih dalam proses finalisasi.

Baca Juga: Resmi Jadi Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia: Jangan Coba Main-main dengan Raja Jawa

Rachmat menegaskan bahwa kebijakan baru ini bukan dimaksudkan untuk membatasi pembelian BBM bersubsidi, melainkan untuk memastikan agar subsidi tersebut tepat sasaran.

- Advertisement -

“Saya terus terang sih kurang menyukai bahasa pembatasan, karena kalau pembatasan itu, nanti orang pikir enggak boleh beli. Sebenarnya kita memastikan bahwa orang-orang yang membutuhkan itu bisa mendapatkan akses, intinya subsidi yang lebih tepat sasaran,” jelasnya.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment