Menurut Pramono Anung, program pendidikan gratis di Jakarta, baik melalui sekolah negeri maupun swasta, sudah berjalan, tetapi masih ada kendala dalam hal kuota untuk sekolah swasta. Saat ini, kuota untuk sekolah swasta hanya mencakup sekitar 8.000 siswa, sedangkan kebutuhan sebenarnya mencapai 14.000 siswa.